Rabu, 09 Maret 2016

Mozaik Tentangku (Bagian 2)



Tentang mimpi. Dulu waktu kecil tidak seperti teman-temanku yang lain. Aku tidak pernah memiliki mimpi yang spesifik bahkan ketika SMA seorang guru bertanya kepadaku tentang mimpi. Waktu itu aku hanya menjawab "ingin menjadi orang yang bisa membahagiakan keluarga dan orang lain". Ya sesimpel itu mimpi yang kumiliki. Sehingga membuatku tidak memilki mimpi yang kuat sejak dari kecil hingga umur 22 tahun.

Mimpi menjadi seorang penulis baru kutemukan ketika aku bekerja di salah satu bank swasta di kota kelahiranku palembang 2 tahun yang lalu. Di mana ketika fase jenuh dalam rutinitas pekerjaan. Aku mulai berpikir apa yang harus aku lakukan. Karena aku tidak ingin menua menjadi seorang karyawan. akhirnya di waktu liburan ke bogor tahun 2014 aku akhirnya menemukan sebuah mimpi. Mimpi menjadi seorang penulis.

Mimpi yang sebenarnya sudah sedikit terlihat dan tertanam dalam diriku sejak kecil. Ketika menginjak kelas 3 SD. Di mana aku baru bisa membaca. Membuatku senang sekali untuk membaca apa saja tulisan aku baca. Sehingga buku pelajaran terutama buku bahasa indonesia yang penuh dengan cerita-cerita telah khatam ku baca. Mungkin juga kebiasaanku membaca buku ini tercipta karena sifatku yang tidak terlalu menyukai keramaian. Sehingga membuatku lebih memilih duduk seharian dengan berbagai buku-buku yang bisa kubaca dan bisa membuatku berimajinasi pergi kemana-mana.

Ya. Meskipun mimpi menjadi penulis masih jauh dari pandangan. Tapi aku selalu percaya dan akan terus menulis sehingga aku bisa menjemput salah satu mimpi besarku ini. Sedikit.mengutip dari sebuah pepatah yang berbunyi : Percayalah. Karena dengan kau percaya, itu berarti kau sudah berada setengah perjalanan untuk mengapai apa yang kau percayai itu.

Oh iya. Sedikit tentang nama blog ini Abrar Ananta. Adalah nama pena yang kutemukan ketika memikirkan sebuah nama pena untukku dalam dunia kepenulisan. Ya seperti kebanyakan penulis, lebih menyukai mencantumkan nama pena dalam setiap karya-karyanya.

Abrar adalah akronim dari namaku Abdal Rahman dan nama Arai. Arai adalah nama salah satu tokoh di buku Sang Pemimpi karya Andrea Hirata yang sangat menginspirasiku dalam mempercayai sebuah mimpi. Sehingga nama Abrar akhirnya kujadikan nama depan untuk nama penaku. Dan ketika kutelusuri arti nama tersebut artinya sangat bagus. Berasal dari bahasa arab yang artinya seseorang yang melakukan kebajikan. Sedangkan Ananta berasal dari bahasa sansekerta yang artinya tanpa batas. Sehingga Abrar Ananta berarti seorang yang berbuat kebajikan tanpa batas. Dan semoga nama Abrar Ananta bisa menjadikanku seseorang yang berbuat kebajikan tanpa batas dengan menulliskan tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.

1 komentar:

  1. wuihhhhhhhh aku gak nyangka nama ananta itu dalem ya maknanya..^_^
    semangat mas abrar!!:D

    BalasHapus

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com