Senin, 29 Februari 2016

Semangat itu bernama One Day One Post

Bismillahirrahmanirrahim

Beberapa hari lalu ketika berselancar di beranda facebook. Pada sebuah akun bernama Bang Syaiha aku membaca sebuah informasi. Informasi tentang sebuah pendaftaran kelas One Day One Post Batch 2. Ya awalnya aku sedikit bingung apa itu One Day One Post. Yang aku tahu One Day One Juz. Namun setelah aku klik link tautan blog tersebut aku mendapatkan informasi bahwa One Day One Post adalah sebuah kegiatan untuk selalu menulis setiap hari lewat sebuah blog. Dan setiap hari kita wajib untuk menulis tulisan setidaknya 10 kalimat setiap hari. Kegiatan ini awalnya digagas oleh bang Syaiful Hadi atau yang lebih dikenal dengan Bang Syaiha. Tujuannya untuk kegiatan ini adalah untuk para penulis. Terutama untuk penulis pemula agar rutin dalam melaksanakan kegiatan menulis. Ya. Namanya juga seorang penulis. Satu kegiatan yang akan membuat dia menjadi seorang penulis handal ya tentunya menulis. Menurut Bang Syaiha ketika kita sudah membiasakankan menulis setiap harinya maka kemampuan dalam menulis semakin meningkat dan akan membuat tulisan menjadi semakin bagus. Karena setiap hari kita telah memaksa otak kita untuk menulis. Apapun itu yang penting kita menulis. Bahkan ketika kita tidak mempunyai ide sekalipun bisa kita buat menjadi sebuah tulisan tentang ketiadaan ide tersebut. Hari ini adalah hari ini pertamaku dan teman-teman yang ikut One Day One Post melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan yang rutin setiap hari senin sampai jumat untuk menulis di blog sedangkan sabtu minggu libur namun apabila kita ingin menulis akan lebih baik. Tampaknya semangatku untuk menulis Insya Allah akan bertambah lagi dengan kegiatan ini. Allah mendengarkan doaku agar tetap teguh dalam.memperjuangkan mimpiku untuk menjadi seorang penulis. Allah memberikan jawaban itu melalui ini. Seakan-akan Allah menjawab doaku "Baiklah Aku akan berikan kau tambahan semangat untuk memperjuangkan mimpimu itu One Day One Post itu nama semangat itu.

Rabu, 24 Februari 2016

Mozaik Malaka

Malaka adalah seorang anak muda yang penuh semangat. Lahir dan besar di sebuah desa di pedalaman sumatera. Membuat kehidupan masa kecilnya penuh dengan kegembiraan. Kehidupan desa yang asri jauh dari bising suara kendaraan dan polusi udara. Membuat Malaka tumbuh menjadi anak muda yang bersemangat dan selalu riang gembira. Didikan orang tuanya lah yang membuat Malaka menjadi pemuda seperti itu. 17 tahun sudah umur Malaka. Sudah saatnya dia melakukan sebuah perjalanan jauh mencari jati diri di negeri orang. Malaka telah lulus SMA. Dengan nilai yang bisa dibilang tidak buruk. Malaka mendapatkan nilai tertinggi kelima di sekolahnya. Hal itu yang membuat guru-guru Malaka menyuruh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Kau harus kuliah nak. Kau anak yang pandai. Tak patut hanya sampai di sini pendidikanmu. Kau harus kuliah. Seperti anak-anak di kota. Ibu yakin kau bisa".
Kata-kata Ibu Aisyah masih tergiang-ngiang di pikiran Malaka. Kata-kata yang memberikan semangat bahwa dia harus tetap berjuang untuk melanjutkan pendidikannya.
Tapi. Malaka tidak ingin meninggalkan kedua orangtuanya. Malaka sudah bahagia meskipun tak bisa lanjut kuliah asalkan tetap bersama orang tuanya di desa. keadaan itu sudah membuat dia senang.
Namun hati kecil Malaka memiliki pikiran yang berbeda. Pikiran untuk melanjutkan pendidikan. Malaka ingin seperti anak-anak di kota. Merasakan bangku kuliah. Belajar menuntut ilmu agar kelak bisa membagikan ilmu tersebut kepada orang lain.
Setelah seminggu Shalat Istikharah meminta petunjuk kepada Allah. Malam ke delapan Malaka mendapatkan petunjuk dari sang kuasa. Petunjuk yang membawanya pada keputusan penting dalam hidupnya.
Malaka akan merantau.
Bersambung...

Pergi

Pergi
Manusia seharusnya mengerti akan hakikat pergi
Sejak manusia diciptakan
Manusia telah mengikat janji pergi untuk kembali
Pergi sementara dari surga untuk singgah sebentar di dunia
Itulah hakikat manusia
Harus pergi
meninggalkan semua nikmat di surga
Untuk terlahir menjadi seorang manusia
Manusia pergi dari satu masa ke masa yang lain
Pergi dari masa kecil ke masa dewasa
Pergi dari masa dewasa ke masa tua
Pergi dari masa hidup ke masa tak bernyawa
Manusia pun
Pergi dari satu kejadian ke kejadian lain
Pergi dari satu tempat ke tempat lain
Di dunia pun manusia tetap pergi
Pergi mencari kebaikan yang bertebaran di mana mana
Ketika mendapat satu kebaikan manusia harus tetap pergi lagi mencari kebaikan berikutnya
Karena pergi kali ini akan menentukan kelak akan ke mana kita akan pergi
Karena hakikat manusia harus pergi
Pergi untuk kembali
Hingga kelak hidup kembali
Tetap untuk pergi
Pergi ke alam yang hanya punya satu tujuan untuk pergi
Dan Allah lah yang menentukan kita di alam ini
Alam yang dapat mempertimbangkan
Apa, ke mana dan untuk apa kita dahulu pergi di dunia pilihan pergi hanya dua
Apa kelak akan kembali pulang ke surga
Ataukah akan berbelok pergi ke neraka

Minggu, 21 Februari 2016

Hidup itu Bermimpi

Mimpi

Seperti Lintang, puluhan kilometer untuk sekolah
Seperti Ikal dan Arai, merantau jauh hingga ke Pulau Jawa
Seperti Alif dengan mantra man jadda wajadda gontornya
Seperti Thomas Alfa Edison dengan ribuan percobaan gagalnya
Seperti Philip bersaudara dengan pesawatnya
(:)Itulah Mimpi

Satu hal yang sangat penting dalam kehidupan
Karena dari mimpilah semua berawal
Mimpi adalah cara kita mendekat kepada pencipta
Percaya akan kekuasaa-Nya
Karena tak akan ada yang tak mungkin ketika kita percaya
Karena bagi-Nya cukup berkata jadi maka jadilah semuanya

Rabu, 03 Februari 2016

Jemari Mimpi

Jemari mimpi

Jemari kau adalah harapanku
Harapan tuk bercengkrama dengan dunia
Dunia yang teduh akan sastra dan prosa
Seperti halnya sebagian dari mereka
Hidup bahagia dalam tulisan dan pena

Coklat panas menemaniku
Menangkap inspirasi yang melayang-layang itu
Tangkaplah ia dengan jemari
Lalu menarilah dalam sebuah karya

Tetaplah bertahan dalam mimpi
Mimpi menjadi seorang kuli sastra
Dengan karya kita kenal dunia
Dengan karya kita merubah dunia

Tetaplah menulis bertemankan jemari
Tuliskanlah itu dengan hati
Karena apa yang keluar dari hati
Kelak akan sampai pula di hati

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com